Skip to content

FAQS (Tanya Jawab)

Apakah anak saya harus mengikuti tes penerimaan?

Anak Anda harus mengikuti tes masuk dalam subyek Bahasa Inggris dan Matematika.

Berapa ukuran kelas?

Ukuran kelas saat ini bervariasi dari 4-16 siswa. Batas maksimal ukuran kelas kami adalah 18 siswa.Mata pelajaran apa yang diajarkan?

Mata pelajaran inti utama adalah: Bahasa Inggris, Matematika dan Sains. Teknologi Informasi Komunikasi (I.C.T.), Pendidikan Agama, Sejarah, Geografi, Musik, Seni, Mandarin/Perancis, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani (PE), dan Teknologi Desain membentuk sektor yang dikenal sebagai subjek Yayasan.

Siswa di Sekolah Menengah Bawah diajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris, dan Mandarin/Prancis setidaknya empat kali per minggu. Mereka juga diajari Sejarah, TIK (komputer), Geografi, Seni dan Desain, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani (PE).

Siswa yang mengikuti IGCSE mencakup Matematika, Bahasa Inggris, Sains Koordinasi, TIK, Geografi, Perspektif Global, Mandarin/Prancis, Bahasa Indonesia, Seni, dan Pendidikan Jasmani (PE).

Apakah makanan disediakan?

Makan siang disediakan gratis.

Apakah siswa diajar oleh guru asing?

Para siswa sebagian besar diajar oleh guru asing dengan jumlah guru Indonesia yang lebih sedikit. Semua guru sekolah dasar berasal dari luar negeri dan di Sekolah Menengah saat ini kami memiliki 6 staf asing dan 3 staf Indonesia.

Apa tingkat pengalaman guru?

Semua staf kami adalah pendidik yang berkualitas dan berpengalaman yang telah mengajar di negara asal mereka dan di bagian lain dunia. Mereka memegang gelar dalam pendidikan atau diploma pascasarjana di bidang pendidikan. Beberapa staf kami memiliki gelar Master atau kualifikasi tambahan. Guru SES telah mengajar anak-anak yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau tambahan dan memperhatikan hal ini dalam pengajaran mereka.

Sistem sekolah bagaimana yang telah sukses dimasuki oleh alumni?

Alumni telah sukses pindah ke sistem Britania Raya, Kanada, Prancis, Belgia, Australia, Selandia Baru, Belanda, Amerika, Singapura, dan Swiss.

Bagaimana seorang siswa yang pindah dari sekolah Indonesia atau sekolah menengah non-Inggris lainnya mengatasi masalah berbahasa Inggris?

Seorang siswa yang masuk dari sekolah menengah Bahasa Indonesia atau non-Inggris lainnya akan segera diintegrasikan ke dalam tingkat tahunnya. Bantuan satu lawan satu akan diberikan oleh asisten kelas selama pelajaran bahasa Inggris dan sepanjang hari.

Apa bahasa pengantar yang digunakan?

Siswa diajarkan dalam bahasa Inggris. Bagi mereka yang memiliki kesulitan bahasa, bantuan diberikan oleh Guru dan Asisten Pengajaran. Siswa dapat menerima bimbingan satu lawan satu atau kelompok kecil jika diperlukan untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka.

Bahasa lain apa yang diajarkan?

Selain Bahasa Indonesia, sekolah kami mengajarkan bahasa Mandarin dan Prancis. Kedua mata pelajaran ini diajarkan hingga tingkat IGCSE di Sekolah Menengah.

Bagaimana jadwal penerimaan rapor?

Siswa menerima rapor dua kali setahun pada bulan Desember dan Juni, di mana akan diinformasikan tentang kemajuan dalam semua mata pelajaran. Konferensi Orangtua-Guru (PTC) dijadwalkan pada bulan Oktober dan Maret, dan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendiskusikan laporan kemajuan anak mereka dengan para guru.

Dalam tahun ke berapa siswa mengikuti ujian?

Siswa mengikuti ujian Cambridge IGCSE pada bulan Mei-Juni. Siswa Tahun 6 dan 9 mengikuti ujian Cambridge Checkpoint yang dinilai secara eksternal. Ujian ini memberikan indikator yang sangat baik tentang kemajuan dan tingkat anak dibandingkan dengan perkembangan yang diharapkan pada akhir Tahapan Kunci 2 dan 3. Selain itu, siswa Tahun 10 mengikuti ujian IGCSE secara internal, dan siswa Tahun 7 dan 8 mengikuti ujian eksternal dan ujian akhir tahun yang dikalibrasi untuk mengukur kemajuan mereka.

Apakah Ujian Nasional Indonesia ditawarkan?

Ya, sekolah kami adalah pusat ujian yang memenuhi syarat.

Seberapa terlibat orang tua dalam komunitas sekolah dan operasi?

Orang tua diundang untuk berkontribusi seberapa banyak waktu yang mereka bisa untuk komunitas sekolah dengan misalnya menawarkan bantuan mereka dalam mendekorasi sekolah untuk berbagai acara bertema. Mereka dipersilakan untuk menginisiasi acara dan mendapatkan dukungan staf dan siswa.

Keputusan penting yang diambil oleh Manajemen selalu dibuat setelah berkonsultasi dengan kelompok perwakilan orang tua.